Mari Kita Cerita Tentang Diet


Beberapa minggu yang lalu, netizen Indonesia sempat dihebohkan dengan peluncurkan buku diet oleh seorang artis ternama Indonesia. Sang artis berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 22 Kg selama 4 bulan dan membukukan perjalanan dietnya selama ini. Berbagi tips untuk diet tidak salah ya, namun perlu kita cermati apakah tips yang disampaikan sudah benar. Dalam buku diet yang ia tulis, ia mengungkapkan selama ini melakukan diet dengan berjalan kaki 45 menit setiap hari serta disiplin waktu makan, mengatur pola makan dengan menghindari makanan bertepung, gula, santan, dan sayur. Artis ini juga menyampaikan alasan mengapa ia tidak mengonsumsi sayur selama diet.

“Aku sempat dikasih, tapi it’s not work di badan aku,” tuturnya.

Dari pernyataan ini bisa terlihat bahwa tidak semua metode diet cocok untuk semua orang. Apalagi artis ini menggunakan jasa dokter gizi untuk memantau proses dietnya. Sehingga diet yang dijalan oleh artis ini memang ‘spesial’ disesuaikan untuk tubuhnya.

Banyak ahli gizi di Indonesia menyatakan ketidaksetujuan terhadap metode diet ini. Para ahli gizi sepakat bahwa sayur berperan penting untuk menurunkan berat badan dan keseimbangan nutrisi tubuh. Apalagi sayur mengadung serta, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Beberapa netizen yang sudah terlanjur mengikuti pola diet artis ini mengaku mengalami gangguan kesehatan seperti sembelit, rambut rontok, dan sariawan. Hal ini sekali lagi menegaskan bahwa pola diet yang baik tidak dapat dilakukan secara instan dan harus bersamaan dengan pemantauan dokter/ahli gizi.
Berdasarkan data riskesdas tahun 2018, 13,6% pendudukan indonesia mengalami kegemukan dan 21,8% mengalami obesitas. Tidak heran ya jika banyak sekali masyarakat yang mencoba melakukan diet instan untuk mencapai berat badan yang ideal. Namun, apakah diet instan itu aman?
Nah sebenarnya di sekitar kita sudah banyak sekali platform untuk dapat menggali informasi mengenai diet yang baik. Tidak hanya diet untuk menurunkan berat badan, namun diet yang mampu mengubah pola hidup kita menjadi lebih sehat. Kita semua juga tentu tahu, badan yang sehat adalah aset masa depan yang tidak bisa ditukar dengan apapun.

Berikut beberapa cara untuk dapat melakukan diet sehat dan seimbang berdasarkan anjuran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia :
1. Ketahui kebutuhan kalori perhari
2. Ketahui jumlah kalori makanan yang kita konsumsi
3. Batasi konsumsi gula, garam, dan lemak
4. Diet sehat dengan kalori yang seimbang
Hal yang perlu kita yakini adalah tidak perlu membandingkan proses diet yang kita jalani dengan proses diet orang lain, karena adaptasi dan metabolisme tubuh masing-masing manusia itu berbeda. Satu lagi yang perlu kita ketahui, diet yang baik adalah diet yang tidak menyiksa. Selain itu, kita juga tidak perlu menggunakan bahan makanan serba impor yang bisa menguras kantong. Cukup gunakan bahan-bahan yang ada di pasar lokal, diolah dengan higienis, dan dikonsumsi dengan teratur maka perut tetap enak dan tubuh sehat.

Nah untuk membaca lebih lanjut mengenai cara diet yang baik menggunakan pedoman gizi seimbang, bisa dibaca melalui referensi yang sudah tersedia ya!

CNN Indonesia, Respons Pakar Gizi Soal Kontroversi Diet Tya Ariestya, diakses secara online melalui https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210304160101-255-613793/respons-pakar-gizi-soal-kontroversi-diet-tya-ariestya pada 25 Maret 2021
Andi Annisa Dwi Rahmawati, 2021, Ikuti Diet Tya Ariestya, Netizen alami sulit BAB sampai dirawat di RS. Diakses secara online melalui https://food.detik.com/info-sehat/d-5481922/ikuti-diet-tya-ariestya-netizen-alami-sulit-bab-sampai-dirawat-di-rs pada 25 Maret 2021
Kemenkes RI, Diet Seimbang, diakses secara online melalui https://promkes.kemkes.go.id/wp-content/uploads/sites/1733/pdf/publikasi_materi_promosi/Informasi%20CERDIK/5.%20Diet%20Seimbang_425x28.5mm.pdf pada 25 Maret 2021
Kemenkes RI, EPIDEMI OBESITAS, diakses secara online melalui http://p2ptm.kemkes.go.id/uploads/N2VaaXIxZGZwWFpEL1VlRFdQQ3ZRZz09/2018/02/FactSheet_Obesitas_Kit_Informasi_Obesitas.pdf pada 25 Maret 2021
Kemenkes RI, 2017, Panduan Pelaksanaan Gerakan Nusantara Tekan Angka Obesitas (GENTAS) diakses secara online melalui http://p2ptm.kemkes.go.id/uploads/2017/11/PedumGentas.pdf pada 25 Maret 2021

Leave a comment

Your email address will not be published.