Kenali B117, Varian Baru Covid-19 dari Inggris !


Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab Covid-19 ini dinamakan SARS-CoV-2. Virus ini ditemukan pertama kali pada 31 Desember 2019 di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Berdasarkan data dari WHO, per tanggal 7 Maret 2021 terdapat 223 negara yang terkena kasus Covid-19 dengan jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 116.135.492 kasus dan jumlah kematian sebanyak 2.581.976 kasus kematian.

Sejak ditemukan sekitar satu tahun yang lalu, Covid-19 sudah mengalami berbagai macam mutasi. Mutasi virus merupakan perubahan sifat genetik atau struktur virus, yang terjadi saat virus berkembang biak di dalam sel tubuh inangnya. Mutasi virus dapat mempengaruhi perbedaan gejala dan pengobatan pada penderita yang terpapar virus. Salah satu mutasi Covid-19 yang hangat menjadi perbincangan saat ini adalah mutasi Covid-19 yang berasal dari Inggris. Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengkonfirmasi temuan masuknya mutasi baru virus Covid-19 di Indonesia. Virus varian baru tersebut dinamakan B117 atau VUI 202012/01 (Varian Under Investigation tahun 2020, bulan 12, varian 01).

Varian B117 pertama kali ditemukan di Inggris pada 19 Desember 2020. Varian ini telah menyebar hampir di 50 negara dan diperkirakan memiliki persentase penularan 50% lebih tinggi dibandingkan dengan varian lama virus Covid-19. Ciri utama dari varian B117 adalah mengalami mutasi pada N501Y (asparagin ke tirosin) di Receptor Binding Domain (RBD) ujung protein. Mutasi pada residu N501 (misalnya N501F dan N501T) meningkatkan pengikatan reseptor SARS-CoV-2 ke reseptor ACE2 sehingga kemungkinan menyebabkan penyebaran B117 sangat cepat. Walaupun tingkat penyebaran varian ini lebih cepat dan mudah, tetapi belum ada penelitian yang membuktikan bahwa varian B117 dapat meningkatkan risiko kematian. Para ilmuwan pun sedang mempelajari lebih lanjut mengenai varian ini untuk mengetahui faktor pasti yang menyebabkan penyebarannya sangat cepat. Perlu diketahui juga, B117 dan strain lain yang sudah ada sebelumnya memiliki 99% protein yang sama, kemungkinan vaksin Moderna dan Pfizer BioNTech, yang mana efektif melawan varian baru ini.

Orang yang terinfeksi varian B117 akan terlihat mengalami gejala yang sama dengan varian Covid-19 lama, seperti batuk secara terus-menerus, demam, sesak napas, mudah lelah dan lesu, nyeri otot, dan mual. Dikutip dari Express UK, Layanan Kesehatan Inggris (NHS) menemukan beberapa gejala yang diderita oleh pasien terinfeksi varian B117, gejalanya yaitu sebagai berikut:
1. Sakit tenggorokan
2. Diare
3. Mata merah
4. Perubahan warna pada jari tangan dan kaki
5. Ruam pada kulit

Cara pencegahan penularan varian virus corona hasil mutasi dari Inggris ini hampir sama seperti Covid-19 pada umumnya, yaitu menggunakan masker dua atau tiga lapis, jangan menghabiskan waktu di dalam ruangan dengan orang-orang yang bukan dari rumah kita, hindari keramaian dan jaga jarak, serta cuci tangan sesering mungkin dan hindari menyentuh wajah.

Kasus Covid-19 semakin hari semakin bertambah banyak. Covid-19 juga telah mengalami berbagai macam mutasi dan memungkinkan adanya mutasi-mutasi yang lainnya. Oleh karena itu, kita harus meningkatkan kepedulian kita terhadap diri sendiri dan orang lain agar terhindar dari paparan Covid-19 dengan cara selalu mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan yang ada. Semoga kita selalu dalam keadaan sehat.

REFERENSI
Anonim, 2021, Mutasi Virus Corona di Inggris Masuk Indonesia, Ini Cara Pencegahannya, tersedia online di https://kesehatan.kontan.co.id/news/mutasi-virus-corona-di-inggris-masuk-indonesia-ini-cara-mencegah-penularan?page=all, diakses pada tanggal 7 Maret 2021 pukul 23.00 WIB.
Corum, Jonathan, Zimmer, Carl, 2021, “Inside the B.1.1.7 Coronavirus Variant.” The New York Times, tersedia online di https://www.nytimes.com/interactive/2021/health/coronavirus-mutations-B117-variant.html.
Duong, Diana, 2021, What’s Important to Know About The New COVID-19 Variants?. CMAJ News, Edisi 141-2, doi: 10.1503/cmaj.1095915.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2020, Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19), Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Starr, Tyler N., Allison J. Greaney, Sarah K. Hilton, Daniel Ellis, Katharine H. D. Crawford, Adam S. Dingens, Mary Jane Navarro, et al., 2020, “Deep Mutational Scanning of SARSCoV-2 Receptor Binding Domain Reveals Constraints on Folding and ACE2 Binding.”, Cell, 182 (5): 1295–1310.e20.

Leave a comment

Your email address will not be published.