Dokumentasi : Medinfo BEM

Liputan (25/3/2019) – Euforia Pharmanesia sudah terasa semakin semarak setelah kemarin (Minggu 24 Maret 2019) BEM KMFA mengumumkan hasil open recruitment panitia Pharmanesia 2019. Acara yang mengusung nama “Grebeg Pharmanesia 2019” di selenggarakan pada Senin 25 Maret 2019 yang bertempat di Ruang kuliah 2 unit 1 bertujuan untuk mengawali rangkaian acara pharmanesia secara bersama-sama. Acara ini dimulai mulai pukul 17.00 WIB yang dihadiri kurang lebih 250 mahasiswa yang memenuhi ruangan. Dengan diadakannya Grebeg Pharmanesia ini menandai secara resmi pharmanesia 2019 di buka dan sudah menjadi tradisi yang dilaksanakan setiap tahun-nya.

Pharmanesia adalah rangkaian acara tahunan Fakultas Farmasi UGM yang mengangkat jargon “Harmoni untuk negeri” serta menyelenggarakan tiga event besar yang bergengsi yaitu, Dies Natalis 73 Farmasi UGM, Pharmacious 2019, serta Farmasi Cup 2019.

Syawal sebagai deputi eksternal BEM KMFA menyatakan bahwa, tujuan dari pharmanesia adalah wadah untuk melatih softskill,mengenal farmasi dengan berpartisipasi dalam acara pharmanesia yang sangat bergengsi.

Acara dimulai dengan Sambutan pertama disampaikan oleh Severinus Nugraha Krisma Sandi Sebagai Ketua BEM KMFA 2019, pesan disampaikan adalah bahwa panita harus menjaga semangat hingga akhir acara,bekerja sama, dan berharap semua acara Phaarmanesia berjalan sukses dan menjadi wadah untuk saling akrab satu sama lain.

Setelah sambutan dari Krisma, dilanjutkan oleh sambutan dari Dr.rer.nat. Triana Hertiani, S.Si., M.Si., Apt. Sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas farmasi UGM, point penting dalam sambuatan adalah masa kuliah bukan masa belajar dalam kelas dan di lab saja namun ada yang lebih penting yaitu menjadi manusia dewasa,bersosialisasi dan menjadi komunitas global. Oleh karena itu , Pharmanesia dapat menjadi tempat untuk berkolaborasi dalam kebaikan.

Ibu Triana menambahkan bahwa, makna penting dalam sebuah organisasi adalah komunikasi. Komunikasi bukan hanya menyampaikan sesuatu tapi bisa dalam bentuk empati, kemampuan mendengarkan, simpati antar civitas, ugm, alumni ,dan stakeholder di luar, maka pharmanesia adalah wadah yang tepat untuk melatih kemampuan berkomunikasi dan kerjasama. Bunyi gong yang dibunyikan menandakan pembukaan pharmanesia secara resmi oleh Ibu Triana.

Setelah resmi dibuka, dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas yang ditandatangani oleh ketiga ketua pharmanesia yaitu lukito sebagai ketua Dies Natalis 73 farmasi, sulhan hadi jadi sebagai kerua Pharmacious 2019, serta koko budi sebagai ketua farmasi cup dengan bu triana Dan krisma sebagai ketua bem kmfa 2019.

Terakhir, dari ketiga acara yang ada saling mengenalkan koordinator koordinator yang terlibat disetiap event yang ada. Diawali dengan Dies Natalis 73 Farmasi UGM, Farmasi Cup 2019, serta diakhiri dengan Pharmacious 2019 dengan saling memberikan jargon dari masing -masing yang menambah euforia yang ada. (Titan,Laila)