DIES FARMASI UGM KE-74


Dies Natalis Farmasi UGM merupakan serangkaian acara yang diselenggarakan setiap tahun guna memperingati hari jadi Fakultas Farmasi UGM. Pada tahun 2020 ini, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada genap berusia 74 tahun. Berbeda dengan acara-acara ditahun sebelumnya, seluruh rangkaian acara Dies Natalis ke-74 ini dilaksanakn secara daring dikarenakan adanya pandemic Covid-19, namun hal ini tidak menyurutkan semangat dan antusiasme seluruh warga KMFA untuk turut menyemarakkan dan memeriahkan hari jadi Fakultas Farmasi UGM ini. Dies 74 kali ini mengusung tema CHROME (Cherish Every Precious Moment) menyelenggarakan beberapa kegiatan seperti Mortir, Pharmacy 101, Vidies,dan Kurkumin. Tema Chrome ini sangat mewakili perasaan mahasiswa farmasi yang tengah berjuang dalam perkuliahan ditengah masa pandemi, meskipun segalanya tidak terlihat baik saat ini, namun harus terus berharap bahwa semuanya bisa keluar dengan bebas suatu saat nanti.
Mortir (Moba Sport Arena) dengan tema “Come Together to Reach Victory” merupakan ajang kompetisi e-sport yang mempertandingkan game Mobile Legend. Mortir ini merupakan turnamen e-sport pertama yang diselenggarakan oleh Fakultas Farmasi UGM. Pertandingan ini terbuka untuk seluruh mahasiswa/i S1 Farmasi UGM dan Profesi Farmasi UGM. Terdapat 13 tim dengan masing-masing tim terdiri dari 6 anggota yang akan berkompetisi. Dalam pertandingan ini dibutuhkan latihan, strategi, spotvitas, daya saing, serta kerjasama tim baik. Pertadingan ini dimenangkan oleh tim dari kelas C 2019, disusul tim dari kelas B 2019 dan juara ketiga adalah tim dari kelas B 2017. Tim tersebut dinobatkan menjadi juara setelah berhasil mengalahkan peserta/tim lain dibabak penyisihan sampai dengan final yang berlangsung pada 26-27 September 2020.

Pharmacy 101 dengan tema acara “Knowing Evert Basic Thing about Pharmacy” merupakan program kuis yang dilaksanakan melalui platform kuis digital.. Sesuai dengan temanya, pertanyaan yang diujikan pada kuis ini adalah seputar pengetahuan umum tentang Kefarmasian dan Farmasi UGM. Lomba yang diikuti lebih dari 65 peserta mahasiswa/i Farmasi UGM dari berbagai angkatan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan otak, dan menjadi ajang untuk saling beradu wawasan dan pengetahuan bagi para peserta sebagai calon apoteker. Lomba ini telah sukses dilaksanakan pada hari Sabtu, 3 Oktober 2020 yang dibagi menjadi 2 tahap. Pertama adalah tahap penyisihan yang diikuti oleh seluruh peserta, kemudian 25 peserta dengan poin tertinggi pada babak penyisihan akan melaju ke babak final untuk memperebutkan gelar juara. Acara ditutup dengan pengumuman pemenang. Peraih juara pertama adalah Dena Alfianti dari kelas B 2018, kemudian juara kedua adalah Firmansyah Bagas dari kelas A 2020, dan Retno Ayu kelas B 2020 sebagai juara ketiga.

Vidies merupakan kegiatan yang berupa video kompetisi antar mahasiswa/i Fakultas Farmasi UGM dalam bidang seni. Tahun ini, Vidies mengangkat tema “Rayakan Kegembiraan dengan Kreatifitas“. Diharapkan dengan acara ini, mahasiswa dapat menyalurkan bakat, kreativitas, dan ketrampilannya dalam bidang non-akademik menjadi sebuah karya audio visual yang berkualitas dan bermakna. Melalui kegiatan ini dapat dilihat bahwa mahasiswa/i farmasi UGM memiliki talenta yang luar biasa, mulai dari akustik, cipta dan baca puisi, dance, hingga memainkan peran parodi. Untuk juara 1, 2 dan juara 3 akan dinilai berdasarkan beberapa kriteria yang telah ditetapkan dan disetujui oleh pihak yang terkait. Salah satu kriteria penilaiannya adalah hasil voting atau jumlah like video melalui media social Instagram. Hasilnya, tim dari kelas C 2019 menempati juara pertama, kemudian diikuti B 2018 di posisi kedua, dan di posisi ketiga adalah tim C 2020.

Selain acara-acara diatas, rangkaian kegiatan Dies Natalis Fakultas Farmasi UGM ke-73 yang lain adalah Kurkumin yang merupakan kompetisi poster dengan sasaran mahasiswaS1/D4/ D3 semua fakultas perguruan tinggi di Indonesia. Tahun ini, kurkumin diadakan dengan Tema “Aksi dan Kontribusi Generasi Muda dalam Pemulihan Dampak Pandemi”. Dengan tema ini diharapkan seluruh peserta dapat menyampaikan aspirasi melalui karya ilustrasi poster yang dibuat. Generasi muda yang digadang-gadang merupakan agent of change,termasuk perannya dalam bidang kesehatan. Mereka memiliki kecepatan, kecerdasan, serta ketangguhan untuk memberikan kontribusinya baik secara langsung mupun tak langsung dalam memerangi Covid-19. Juara 1, 2 dan juara 3 akan dinilai berdasarkan beberapa kriteria yang telah ditetapkan dan disetujui oleh pihak yang terkait. Juara pertama lomba poster Kurkumin adalah tim Karbon dari Universitas Airlangga yang beranggotakan Nikolas Yakub dan Talitha Nabila Wijaya dengan judul poster “Manajemen stress di Era Pandemi”. Juara kedua adalah tim Optimis dari Universitas Hang Tuah yang beranggotakan Gabriel Julio Caesar Ika Dermawan dan Evane Jovanie Zeeva dengan judul poster “Atasi Cabin fever dengan PASTI”, dan juara ketiga diraih oleh Uyey Team yang beranggotakan Mutiara Apriliansyah dan Putri Amanda Tanjung dari Universitas Padjajaran dengan posternya yang berjudul “ Atasi Stress dengan 5S”.

(Red : Niken Mayaragate ; Ed : Titan Rahmadien)

Leave a comment

Your email address will not be published.